Pesona Alam Kawah Sikidang Dieng,
Legenda dan Destinasi Digital
Kswah Sikidang, Dieng, Jawa Tengah |
Berbeda
dengan kawah-kawah lain di Indonesia seperti di Bromo Jawa Timur maupun di
Tangkuban Perahu Jawa Barat, kawah utama di kawasan Dieng
berpindah-pindah. Saat ini kawah utama
Sikidang berada sekitar satu kilo meter dari pintu utama. Dengan beberapa bekas
kawah yang telah mengering menciptakan pemandangan artistik seperti di wilayah
gurun. Untuk menuju kawah utama disediakan jalan setapak yang menanjak.
Hampir
setiap tempat wisata alam maupun bangunan cagar budaya di Indonesia memiliki
legenda yang menyertainya. Meskipun secara geologi dataran Tinggi Dieng
merupakan kompleks gunung berapi tua dengan banyak kawah, salah satunya kawah aktif
Sikidang. Gas emisi yang dihasilkan oleh beberapa kawah ini menghasilkan gas
beracun (CO2) yang dapat mengakibatkan korban jiwa. Oleh sebab itu sebaiknya
menggunakan masker demi keamanan saat melihat kawah-kawah di Dieng.
Legenda Kawah Sikidang
Kawah Sikidang, Dieng, Jawa Tengah |
Hingga
saat pertemuan tiba, Shinta Dewi sangat terkejut melihat penampakan sang
Pangeran. Kemudian munculan sebuah permintaan yang sulit sebagai ujian bagi
pangeran Kidang Garungan. Membuat sumur dan harus digalinya sendiri sebelum
menikahinya.
Dengan gigih
sang pangeran menggali sumur menggunakan tanduknya. Khawatir akan keberhasilan
pangeran Kidang, Shinta Dewi mengajak warga untuk menguruk sumur tersebut
beramai-ramai. Hingga akhirnya Sang Pangeran pun terkubur di sumur tersebut.
Tentu saja
kemarah meletup-letup muncul dari dalam sumur mewujud menjadi kawah yang dinamai kawah Sikidang.
Bahkan
sejak zaman dahulu pun jika ingin mendapatkan pujaan hati, seorang pria harus
berusaha keras dan melewati berbagai ujian. Kaum hawa seringkali mengajukan permintaan
tidak masuk akal sebagai upaya penggagalan sebuah lamaran yang tak dikehendaki.
Entah mengapa begitu sulit mengatakan “tidak”, meski menggagalkan sebuah
lamaran dengan cara menguruk sumur seperti itu tidak bisa dibilang menolak
dengan halus. Ah, legenda juga butuh drama tho, supaya asyik disimak dan biasanya akhir tragis cenderung memiliki aura mistis. Haish! Serem ya... Hahahaha...
Destinasi Digital
Lahan di
tengah-tengah antara pintu masuk dengan kawah saat ini dipergunakan warga untuk
berfoto dengan latar belakang asap kawah yang mengepul tipis. Pengunjung dapat
berfoto dengan berbagai properti yang ada dengan membayar sekitar dua ribu
hingga lima ribu rupiah per orang per lokasi jika menggunakan properti yang
ada. Termasuk burung hantu yang sudah jinak dan dapat diajak bergaya berfoto bersama.
Arena
tengah tersebut menjadi ladang ekonomi masyarakat setempat. Selain tentu saja
membuat pengunjung betah dan memiliki kenang-kenangan foto yang kekinian dan
instagramable. Bisa dibilang selain kawah Sikidang yang mengeluarkan aroma
belerang daya tarik wisata juga termasuk wisata digital.
Destinasi Digital, Kawah Sikidang, Dieng |
Nampaknya
tempat dan properti foto seperti ini semakin marak di berbagai tempat wisata di
indonesia, khususnya pulau Jawa. Karena pengunjung “membutuhkan” foto cantik
dan keren yang dapat diunggah di media sosial. Wisata alam saja ternyata tak
cukup untuk manarik kaum milenial. Hal ini tentu disadari oleh pemerintah dalam
memasarkan destinasi wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Karena
tak dapat dipungkiri, apa yang di unggah di media sosial akan menarik mata
penggunannya serta menarik minat untuk mendatangi tempat wisata “kekinian”.
Trasnportasi dan Akomodasi
Mengunjungi
pegunungan Dieng dan melihat wisata alamnya dapat ditempuh melalui jalan darat
dengan menggunkan mobil. Jalan menuju kawah Sikidang sudah bagus dan mudah
dilalui. Jalur berkelok-kelok dengan pemandangan cantik ditempuh sekitar satu
jam dari kota Wonosobo. Namun jika ingin menikmati kemunculan matahari terbit
kita dapat menginap di hotel murah di kawasan Dieng. Sehingga dapat lebih cepat
sampai di tempat-tempat untuk menyaksikan sun rise.
Namun
karena tidak bermaksud menyaksikan matahari terbit, saya memutuskan untuk
menginap di kota Wonosobo. Kota yang sejuk dan tidak sedingin Dieng ini nyaman
dengan berbagai hotel pilihan. Harganya pun tidak mahal. Selain itu tentu saja
kemudahan mendapat makanan penting bagi saya dan keluarga. Destinasi wisata kawah Sikidang ini juga cocok sebagai tujuan wisata keluarga. Meskipun di kota ini
saya gagal bertemu seorang teman tetapi perjalanan ini tetaplah indah dan
berkesan di hati.
Menciptakan kenangan Indah.bersama keluarga |
Salam Jelajah
Eka
Murti
Keren banget yaaa mak.. Jadi penasaran pengen menjelajah ke sana. Thanks mak sharingnya
BalasHapus